Sebagai orang tua, Anda tentu mempunyai harapan supaya sang buah hati tumbuh menjadi anak yang sukses kelak. Oleh sebab itu, Anda pun perlu mengetahui bakat yang mereka miliki sedini mungkin. Lantas, bagaimana cara mengetahui potensi anak ketika masih usia dini?
Potensi atau bakat Anda bisa mulai Anda kenali ketika memasuki usia 4 tahun. Mengenali potensi anak sangat penting karena memungkinkan Anda untuk fokus mengasah potensi tersebut. Supaya Anda bisa segera mengenali potensi buah hati Anda, silakan ikut ulasan artikel di bawah ini:
Cara Mengetahui Potensi Anak
Anda bisa menerapkan sejumlah cara berikut untuk menggali potensi yang dimiliki si kecil.
1. Amati Kegemaran Anda
Cara sederhana yang bisa Anda coba yaitu mengamati kegemaran si kecil. Hal ini bisa Anda lihat ketika mereka sedang bermain. Umumnya, anak-anak akan memiliki kecenderungan akan fokus pada satu kegiatan yang mereka sukai.
Contohnya antara lain yaitu anak-anak suka menggambar, anak-anak suka memainkan alat musik, atau jenis permainan lainnya. Dengan demikian, Anda bisa memfasilitasi si kecil dengan daftar kursus atau memberikan mainan yang mendukung.
2. Mengenalkan Beberapa Bidang
Anda juga bisa mengeksplor potensi tersebut dengan mengenalkan anak pada beberapa bidang. Adapun bidang yang bisa Anda kenalkan antara lain olahraga, seni, atau sains.
Selanjutnya, Anda pun bisa mengamati bidang mana yang lebih membuat si kecil tertarik dan gemar melakukannya. Supaya bisa lebih meyakinkan penilaian Anda, maka bisa juga dengan mengajak anak berkomunikasi
Anda pun bisa melontarkan pertanyaan tentang apa yang paling mereka sukai. Biasanya, anak-anak akan menjawab pertanyaan tersebut dengan antusias.
3. Memberikan Dukungan dan Motivasi
Cara mengetahui potensi anak berikutnya yaitu dengan memberikan dukungan dan motivasi supaya mereka lebih semangat. Memberikan dukungan tidak sekedar mendaftarkan anak ke tempat kursus, namun juga dengan memberikan pujian.
Pujian dan motivasi orang tua akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap penggalian potensi anak. Umumnya, anak-anak yang mendapatkan dukungan dan motivasi dari orang tua akan merasa dihargai sehingga mereka pun akan berusaha untuk lebih terampil lagi.
4. Membangun Komunikasi
Cara sederhana berikutnya untuk menggali potensi anak adalah dengan membangun komunikasi yang baik. Jika Anda sebagai orang tua jarang mengajak anak ngobrol, maka anak pun akan lebih sulit untuk terbuka kepada orang tua.
Oleh sebab itu, pastika Anda untuk selalu aktif menanyakan kegiatan apa yang sedang mereka lakukan atau menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan hobinya. Anak-anak akan cenderung semangat untuk menceritakan kegiatan yang mereka senangi.
Alhasil, dari sini Anda pun bertanya lebih dalam lagi kepada anak-anak tanpa membuat mereka merasa tidak nyaman.
5. Beri Anak Waktu untuk Sosialisasi
Anak-anak juga perlu sosialisasi untuk mengembangkan bakat dan keterampilan yang mereka miliki. Ketika mereka sedang bersosialisasi dengan teman-temannya, Anda pun bisa melakukan pengamatan.
Anda bisa mengamati mulai dari hal apa yang sering mereka bicarakan atau kegiatan apa yang sering mereka lakukan bersama. Kemampuan komunikasi atau kegiatan olahraga juga merupakan bakat yang bisa Anda dukung dan kembangkan.
6. Tes Penggalian Potensi
Jika ingin mendapatkan hasil yang valid, Anda bisa melakukan tes penggalian potensi pada si kecil. Test tersebut sudah menggunakan instrumen yang terstandarisasi serta dukungan teknologi. Itulah mengapa hasil test tersebut memiliki akurasi yang tinggi.
Siap Mencoba Cara Mengetahui Potensi Anak?
Itulah 6 cara mengetahui potensi anak yang bisa Anda coba gunakan untuk mengenali bakat si kecil. Mengenali bakat anak sedini mungkin akan membuat Anda lebih mudah untuk mengarahkannya dan mengasahnya lebih dalam.